Tidak terasa sebulan telah berlalu, namun rasa bahagia, terharu,
dagdigdug, masih terasa hingga saat ini. Peristiwa yang membahagiakan dan
takkan terlupakan. Yap, 14 Juni 2012.
Ku terbangun dari tidurku, waktu masih menunjukkan pukul 3
pagi. Aku turun ke kamar mandi, lalu aku mengambil air wudhu untuk bersujud
kepada Ilahi Rabbi, atas segala nikmat yang telah Dia berikan. Dalam kesunyian
malam, aku berdoa kepada Allah yang Maha Kuasa, Pemilik segalanya. Semoga
senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan, ilmu yang brmanfaat, dan rizki
yang barokah, serta klancaran dalam segala urusan, yang terbaik untuk karir dan
studiku.
Ternyata Ibu telah
menungguku di ruang tamu, dengan penuh kasih sayang dia memelukku dan
mengucapkan selamat ultah untukku, dan dia mendoakan semua yang terbaik untukku. “Moment
dini hari” (begitulah aku menyebutnya) bersama ibu ini yang selalu aku
harapkan. Sungguh Ibu, tiada di dunia ini yang lebih kuharapkan selain doa
tulus darimu, doa seorang Ibu. Love you Mom :)
Pagi menjelang, mentari pun mulai bersinar. Menjadi kian
bersinar hatiku, karena ada sms masuk di ponselku (yang kutunggu2), my yellow!
Dia mengucapkan selamat dan juga doa untukku. Jadi semakin semangat aku
menjalani hari ini. Hari specialku.
Aku pun bergegas berangkat menuju kantor, karena aku ingin
menepati janji dengan my yellow untuk datang pagi. Memang sebelumnya dia sering
memintaku untuk datang pagi, biar jadi “karyawan teladan” katanya. Hehe. Tapi
kali ini aku merasa beda. Aku pikir mungkin dia ingin yman denganku di pagi
hari. Mungkin. Aku pun memacu kuda besiku meluncur menuju kantor.
Tepat jam 9 pagi aku sampai kantor, (ini masih pagi ukuran
teknisi lapangan sepertiku haha). Sampai di kantor yang terpikirkan dalam pikiranku
adalah duduk, nyalakan laptop, sign in ym, lalu menyapa my yellow, aku tak mau
membuatnya menunggu. Tapiiii.. Aku terkejut. Ada sebuah bingkisan di meja
kerjaku, berbentuk tumpeng. Waahh. Dari siapa ini? Orang kantor? Mana mungkin!
Aku pun segera menyimpan kado itu, dan juga menyimpan rasa penasaran ini. Tak
perlu berlama2 aku merasa penasaran (tipikal aku juga yang tak bisa penasaran
haha). Aku berniat menanyakan kepada Cindy (call operator di kantorku), karena
kalau ada yang masuk pasti dia tau. Dan… Baru saja aku menoleh ke kanan. Aku
terkejut, senang, bahagia. Ada sosok seorang yang kusayang, yang segera ingin
kuhubungi sesampainya di kantor. My Yellow! Ternyata dia sudah duduk manis di
sebelah Cindy. Aku pun shocked. Seakan surprised! Aku ingin terbang rasanya,
tapi aku tau ada plafon di atasku. Hehe. Aku masih kurang yakin. Beneran itu my
yellow? Aku minum dulu, takut imajinasiku saja. Aku lihat lagi. Benar. Ini
nyata! Bukan mimpi! Subhanallah.. :o
Dengan jantung berdebar2 aku menghampirinya. “Kamu ngapain
disini?” Pertanyaan yang aneh kupikir. Entahlah. Aku salah tingkah. :D Selamat
ulang tahun. Dia pun membuka kue bolu kentang yang ia bawa. Waah senangnyaa.. Aku pun memotong kue itu, dan tentunya memberikan potongan pertama untuknya. Sungguh moment yang tak terlupakan.
Aku jadi ingat beberapa waktu yg lalu. Aku baru tau semuanya.
Semua keanehan si Cindy. Pertanyaan2ny mulai dari dia tau my yellow, terus nanya
bolu kentang. Ternyata.. My yellow dan Cindy yang merencanakan ini semua. Waaa
kalian ya.. hehe :D
Aku merasakan bahagia yang luar biasa. Merayakan hari ultah
dengan orang tersayang. Aku masih tak menyangka, dia menyempatkan untuk datang
ke kantorku pagi2, walau harus izin dari kantornya. Mengambil kue dulu, lalu
menunggu dari pagi di kantorku. Duuh terharu jadinya, mkasi yaa my yellow. Sungguh
rasa bahagia yang tak terkira. Keep always be my yellow. :)
1 komentar:
semoga doa yang kami berikan itu adalah doa yg terbaik untuk babeh, Amiin, ,,
aye pun terkejut melihat ekspresi itu. ekspresi yang jarang sekali diperlihatkan. :p mau lagi dong liat ekspresinya.. hihih
Post a Comment