Pages

Selamat datang di BlogRijal.. Hanya ingin share coret-coretan ku yang bukan sekedar coret-coretan.. Saling berbagi inspirasi dan motivasi.. Semoga bermanfaat.. :)



31 May 2012

I am Titanium!

Radio. Berawal dari radio yang saya dapat dari hadiah acara ultah kantor, sebenarnya ini Hifi sih, sebuah media player yang bisa untuk mendengarkan radio, dan juga mp3 via usb atau microsd. Lumayan juga untuk menemani saya kalo lagi iseng, saat siap2 berangkat kerja di pagi hari, atau saat malam kala sepi (puitisnya keluar :D). Dari radio saya mendengarkan sebuah lagu yang menarik, cukup menginspirasi. Bukan karena lagunya sih, karena lagunya itu ngebit. Tapi liriknya yang bagus dan menginspirasi. Judul lagu itu adalah sebuah unsur  kimia. Nah lho apa an tuh? Yap, judulnya Titanium.

Lagu Titanium ini diaransemen oleh David Guetta dan dinyanyikan oleh Sia. Siapa tuh? Saya juga ga kenal sih, dan saya sedang tidak membahas mereka saat ini. Saya mau membahas lagunya yang tiba2 menginspirasi saya ini. Berikut cuplikan lagunya:

You shout it loud, but I can't hear a word you say
I'm talking loud, not saying much
I'm criticized, but all your bullets ricochet
you shoot me down, but I get up

I'm bulletproof, nothing to lose
fire away, fire away
ricochet, you take your aim
fire away, fire away

you shoot me down, but I won't fall
I am titanium
you shoot me down, but I won't fall
I am titanium

Ya itulah sekilas lagunya, lalu apa yang menginspirasi? Awalnya saya penasaran kenapa harus Titanium? Ternyata eh ternyata Titanium itu adalah salah satu logam yang luar biasa. Setelah bertanya ini itu dengan paman google, berikut keunggulan-keunggulan dari Titanium:
  • Salah satu karakteristik Titanium yang paling terkenal adalah dia sama kuat dengan baja tapi hanya 60% dari berat baja.
  • Kekuatan lelah (fatigue strength) yang lebih tinggi daripada paduan aluminium.
  • Tahan suhu tinggi. Ketika temperatur pemakaian melebihi 150 C maka dibutuhkan titanium karena aluminium akan kehilangan kekuatannya seacara nyata.
  • Tahan korosi. Ketahanan korosi titanium lebih tinggi daripada aluminium dan baja.
  • Dengan rasio berat-kekuatan yang lebih rendah daripada aluminium, maka komponen-komponen yang terbuat dari titanium membutuhkan ruang yang lebih sedikit dibanding aluminium.
Mantap kan? Nah berikut aplikasinya:
  • Militer. Oleh karena kekuatannya, unsur ini digunakan untuk membuat peralatan perang (tank) dan untuk membuat pesawat ruang angkasa.
  • Industri. Beberapa mesin pemindah panas (heat exchanger)dan bejana bertekanan tinggi serta pipa-pipa tahan korosi memakai bahan titanium.
  • Kedokteran. Bahan implan gigi, penyambung tulang, pengganti tulang tengkorak, struktur penahan katup jantung.
  • Mesin. Material pengganti untuk batang piston.
  • Perikanan. Karena sifat Titanium yang kuat, ringan, dan tahan korosif air laut jadi untuk pembuatan pancingan.
Wow banyak kan aplikasinya. Titanium merupakan logam yang kuat, tapi ringan, tahan panas, tahan korosi (karatan), dan banyak berguna bagi manusia. Ini yang membuat saya terinspirasi.

Kita harus menjadi orang yang kuat, kuat disini bukanlah orang yang mampu mengangkat beban 10 ton. Sama sekali bukan. Mengutip sabda Rasulullah saw,Bukanlah orang kuat itu dengan menang bergulat, tetapi orang yang kuat ialah orang yang dapat menguasai dirinya ketika marah.” (Shahih Muslim No.4723). Yap dari sini kita bisa melihat bagaimana dia bisa mengendalikan hawa nafsunya. Bukan justru sebaliknya, dia yang dikuasai oleh hawa nafsu. Orang kuat juga mampu membaca situasi dan bersikap yang tenang walau situasi sesulit apapun. Tegar. Tak peduli berapa kali dia jatuh, tersungkur, terjerembab, terhempas (lanjutkan sendiri :D) tapi dia akan bangun kembali. Seperti kata orang bijak pun, orang sukses bukan orang yang tak pernah jatuh, tapi orang yang segera bangkit ketika jatuh. 

Yakinkan dalam diri kita, I am Titanium!!! Saya adalah pribadi yang kuat. Berapa kali kita jatuh, terpukul, berapa orang yang mencaci kita, menghina kita, meremehkan kita, jangan pernah membuat kita patah semangat. Tetap jalani saja, dan lakukan yang terbaik sebisa kita. Kalo di lagu itu, kita dicemooh, kita tidak mendengar, (tidak mendengar disini bukan kita tidak peduli) tapi kita buktikan bahwa kita bisa lebih baik. Berapa pun kita ‘ditembak’ dengan cercaan, yakinkan I’m Bulletproof, kita antipeluru. Hinaan takkan menjadi batu sandungan yang membuat kita jatuh, tapi justru menjadi batu tolakan yang membuat kita melompat lebih tinggi.

Ya seperti gambar di atas, saya juga terinspirasi oleh Ironman. Walau terkesan kekanak2an, tapi bukan masalah. Tony Stark (yang jadi Ironman) ini bukanlah orang yang kuat, dia tau setiap detiknya ada ribuan partikel peluru yang masuk ke jantungnya, dan jika hal itu terjadi, maka dia akan mati. Tapi dia tidak patah semangat, dengan berbekal ilmu pengetahuan yang dimilikinya, dia membuat sebuat pembangkit daya mandiri (saya ga tau nama English nya hehe) yang tertanam di dalam dadanya. Yang membuat dia terus bertahan hidup. Ternyata, power plan buatannya justru membuat dia menjadi kuat. Power yang awalnya hanya untuk bertahan hidup, justru menjadi power luar biasa. Yang menjadikan ia seorang Iron Man, pembasmi kejahatan. Kalo yang sudah nonton The Avengers pasti tau, dialah yang berperan penting pada Film itu, yang membuang RUDAL ke dunia antah berantah itu.

 Dan satu lagi, saya suka cara dia menghadapi masalah, dia selalu tenang, dan menghadapinya dengan senyuman. Bahkan di kondisi sesulit apapun. Saya pikir cara ini sangat ampuh untuk mengendalikan stress. Masalah itu memang sudah melekat dalam diri kita, tinggal bagaimana kita menyikapinya. Seperti filosofi Cahaya, tak peduli segelap apa pun, tinggal seberapa intensitas cahaya yang ada. Gelap TAKKAN dapat mempengaruhi cahaya, tapi cahaya-lah yang akan mempengaruhi gelap. Begitu juga dengan kita, Masalah takkan mempengaruhi kita, tapi kitalah yang akan mempengaruhi (menyelesaikan) masalah.

So tetep semangat kawan, kuatkan diri kita, jangan patah semangat dan tetap melangkah. Jangan lupa untuk tetap berdoa kepada Rabbul’Izzati, Allah Azza wajalla. Yang diri kita sepenuhnya adalah milik-Nya. Terima kasih juga untuk My Yellow, yang menjadi perantara datang nya semangat untuk saya. Doa dan support darimu selalu kutunggu. Yang mau mendengarkan segala keluh kesah saya. Keep always be My Yellow. :)

Semoga artikel saya ini bermanfaat, sampai bertemu di posting2 saya selanjutnya.. ;)

28 May 2012

Sebuah Prologue


Setelah lama tak menganalisa, baru-baru ini saya sedang terinspirasi kembali. Terinspirasi apakah saya kali ini? Sabar dulu, kita mulai dengan prolognya. :D

Akhir-akhir ini saya merasa masalah datang dan pergi, seakan tiada habisnya. Selesai masalah satu, muncul masalah lainnya. Atau bahkan sebelum masalah yg satu ini selesai, sudah muncul masalah lain. (Kalau yang ini memang sulit.. hmm) Beberapa hal mengganggu pikiran saya, mulai dari kuliah yang terkadang tak sesuai dengan harapan. Sudah berusaha semaksimal mungkin, namun ternyata hasilnya masih belum maksimal. Beberapa kali saya kecewa, karena nilai yang tak sesuai dengan perjuangannya. Ya walaupun saya pikir yang penting adalah proses, tapi berasa agak nyesek juga kalau sudah menjawab dengan benar, tapi nilai pas2an. Selain itu pada periode ini, saya berniat mengambil mata kuliah Dasar Telekomunikasi, karena mata kuliah ini menjadi prasyarat banyak mata kuliah lain yang konsentrasi Telekomunikasi. Tapi apa daya, ternyata mata kuliah ini BATAL. Karena quota mahasiswa minimum 10 orang tidak mencukupi. Alhasil gagal sudah niat saya, dan saya khawatir ini dapat menghambat saya dalam mengambil mata kuliah selanjutnya. (Ya Rabb semoga saja tidak). Semoga target saya untuk skripsi tahun besok bisa terlaksana. Aamiiin aamiiin Yaa Rabbal’alamin.

Selain tentang kuliah, dalam pekerjaan di kantor juga masalah kerap datang menemui. Customer yang minta ini itu, ya wajar sih namanya juga customer. Hanya kali ini lebih terasa, project yang saya pegang, yang saya perjuangkan dengan peluh dan lelah (duh bahasanya.. :D) ternyataa.. tiba2 customer menyapa di ym saya, “pak terima kasih atas kerja sama dan support ny selama ini”. Sungguh saya kaget, ada apa gerangan? Ternyata dia sudah mau berpindah service ke provider lain. Karena main contractornya (posisi saya subcon) tidak memuaskan bagi dia. Saya menghela nafas panjang, yaa jika itu memang terbaik untuk dirimu, walau berat untukku berpisah denganmu~ (lho lho? Koq malah nyanyi?? Ckck :D) Ya sudahlah, saya sudah berbuat yang terbaik, semaksimal yang saya bisa. Yakin rencana Allah itu yang terindah.

Itulah sedikit curcol saya (sedikit? Kayanya ga deh), sebuah prologue, pro lo apa gue?? haha
lalu apa yang membuat saya terinspirasi? Bersambung di posting saya selanjutnya. (Biar seru bersambung dulu kayak cinta fitri.. hehe)

To be continued~

18 May 2012

Kebahagiaan yang Tak Terkira

Aku masih tak menyangka, terasa bagai mimpi. Dia kini berada di sampingku, dekat denganku.
Bukan hanya dekat denganku, tapi juga dengan orang tuaku, dan keluargaku. Begitu juga dengan aku yang dekat dengan keluarganya. Aku, di posisi ini. Berada di tengah-tengah keluarga besarnya. Awalnya agak grogi, saat tiba di acara pernikahan kakaknya. Aku berusaha untuk tenang, dan berusaha apa adanya. Jangan terlalu diam, tapi juga jangan terlalu aktif. Nanti disangka obatnya habis. hehe :D

Sesampainya di tempat acara, aku langsung disambut dia yang sudah menunggu di depan. Dia begitu cantik. Seperti biasa memang cantik. Tapi hari ini dia lebih special. Aku juga disambut ramah oleh adiknya, dan juga kedua orang tuanya. Aku duduk bersamanya dan adiknya di meja tamu, kalau mereka jadi pager ayu, aku mungkin jadi pager betis. *ups bukan lagi main bola.. jadi pager ganteng donk. B-)

Alhamdulillah acara berjalan lancar, mempelai pria pun lancar mengucapkan ijab kabul, mungkin sudah belajar terus daritadi malam. Aku berdiskusi dan bercanda dengan keluarganya, berusaha untuk melebur. Malah sempat ditanya dengan kakaknya, kok tidak pakai batik seragam? aku bilang belum mba, jadi belum dapat jatah. hehe

Aku berusaha membantu apa yang bisa kubantu, berbekal pengalaman jadi panitia (seksi repot lebih tepatnya) di pernikahan 3 kakakku. Aku juga sudah mempersiapkan camera digital untuk mengabadikan moment ini. Jadi aku bisa merangkap jadi tukang foto. Awalnya aku hanya ingin memfoto keluarganya yang sedang berbahagia. Tapi tiba2 aku disuruh ikut serta dalam sesi foto memfoto itu. Menjadi bagian dalam keluarga itu, aku sungguh bahagia. Walau masih ada rasa canggung dalam diri. Tapi kucoba memberanikan diri.

Selesai sesi pemotretan, aku mohon pamit diri. Karena aku hanya izin sampai siang dengan Pak Bos, jadi siangnya harus datang ke kantor. Waktu berpamitan ada yang menarik lagi, saat bersalam-salaman dengan keluarganya, secara tiba-tiba kakaknya memperkenalkan aku sebagai calonnya dia. Spontan aku langsung malu, dan jadi salting. Di depan keluarga besarnya, langsung dipublikasikan seperti itu. Tapi dalam hati aku senang. Itulah harapanku. Aamiiin Ya Allah.. :)

Sungguh rasa bahagia yang tak terkira, rasa yg belum pernah aku rasakan sebelumnya. Tiada yang lebih membahagiakan dari suatu hubungan, melainkan saat kedua keluarga merestuinya. Sekali lagi aku bahagia. Alhamdulillah. Terima kasih Ya Rabb atas rasa ini.